Bertempat di dekat Pasar Kalibobo Kabupaten Nabire, personil gabungan berhasil mengamankan pelaku an. Peniel Kogoya yang merupakan pencari senjata api dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga yang ada di Kabupaten Intan Jaya. Senin (19/4)
- Costan Oktemka: Ini Target PKN Papua Dalam Pemilu 2024
- Kelompok Pecinta Persipura: Sambut Baik Pergantian Manajemen Persipura
- Permudah Pengiriman Logistik Pemilu 2024, KPU Gandeng PT Pos Indonesia
Baca Juga
Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, pelaku an. Peniel Kogoya diketahui berada di kediamannya. Pukul 07.00 WIT, Tim melakukan pemantauan di pertigaan Jalan Poros Kali Bobo.
Hingga akhirnya pada Pukul 09.30 WIT, pelaku melintas menggunakan 1 unit motor CBR warna merah dengan membonceng satu anak laki-laki kemudian Tim membuntuti pelaku menuju kios untuk membeli sesuatu kemudian pelaku kembali menuju ke rumahnya.
Pukul 11.30 WIT, pelaku terpantau melintas dibonceng oleh 1 orang temannya, selanjutnya tim mengikuti pelaku menuju ke Toko Sembako di dekat Pasar Kalibobo kemudian tim mengamankan pelaku.
Pukul 12.00 WIT, tim membawa pelaku an. Peniel Kogoya menuju ke Polres Nabire untuk diperiksa lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit hp HP dan Dompet yang masing-masing adalah milik Penel Kogoya.
Tak menunggu lama polisi kemudian mulai bertindak dega terlebih dahulu Mengamankan pelaku dan barang bukti, serta melakukan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini pelaku an. Peniel Kogoya masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik di Polres Nabire.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pelaku an. Peniel Kogoya merupakan DPO dengan nomor DPO/12/I/2021/RES1.17/2021/DITRESKRIMUM tanggal 09 Januari 2021 sehubungan dengan keterangan tersangka DC dan FA yang telah ditangkap oleh personil gabungan di Kabupaten Nabire pada Oktober 2020 lalu.
Dari hasil keterangan tersangka DC diketahui beberapa transaksi senjata api dan amunisi dari pelaku an. Peniel Kogoya antara lain membeli Senjata jenis M4 melalui DC pada bulan Juni 2019 dengan harga 300 juta, Membeli Senjata jenis M16 melalui DC pada bulan Desember 2019 harga 300 juta, memesan Senjata melalui DC seharga 550 juta pada awal tahun 2020.
Selain itu diketahui bahwa pada tahun 2017, pelaku Peniel Kogoya menerima 2 (dua) pucuk Senjata Api diantaranya 1 pucuk jenis M4 dan 1 pucuk Pistol yang dibeli dari JA selanjutnya diantar oleh DC di dekat Gereja Advent Kalibobo, Kabupaten Nabire. Kemudian pada tahun 2018, pelaku Peniel Kogoya menerima Senjata Api jenis M16 dari DC dan diantar di dekat Gereja Advent Kalibobo, Kabupaten Nabire.
- Sepanjang 2021 Angka Kemiskinan Naik, Mardani Minta Pemerintah Benahi Kebijakan dan Regulasi.
- Rekomendasi Golkar Untuk Paulus Waterpauw, Sah Dan Final Untuk Gubernur Papua
- Siap Lantik, Komisi II DPR Resmi Tetapkan Tujuh Nama Komisioner KPU Periode 2022-2027