Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia melalui IPK Papua turut mengambil bagian dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19.
- Dinkes Boven Digoel Salurkan Belasan Unit Kendaraan Untuk Beberapa Puskesmas
- Kemenkes Sediakan Layanan Telemedisin untuk Warga Terkonfimasi Omicron, Begini Cara Aksesnya
- Ratusan Prajurit dan PNS Kodim 1707/Merauke di Suntik Vaksin
Baca Juga
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan berupa Obrolan di RRI Merauke pada Minggu (3/5) pukul 14.30-15.00 WIT Dengan topik "Kreatifitas aktivitas menyenangkan dan mendidik bagi keluarga selama stay at home" dan kegiatan Live di IG @IPK_Indonesia malam nanti, Minggu (3/5) pukul 21.00 WIT dengan Topik "Waspada trauma psikologis akibat pandemi covid19".
Ketua IPK Papua, Psikolog Devita M. A Marthin mengemukakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan Psikoedukasi pada masyarakat tentang masalah kesehatan mental, baik yg sifatnya Preventif, Promotif maupun kuratif.
"Ya kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan Psikoedukasi pada masyarakat kita tentang masalah kesehatan mental baik yang sifatnya Preventif, Promotif dan kuratif ditengah pandemi Covid-19 ini", Ungkapnya kepada Redaktur RMOL Papua, Minggu (3/5).

Ia menambahkan kegiatan ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk pelayanan IPK (Ikatan Psikolog Klinis) Indonesia dalam membantu masyarakat dan Pemerintah mengatasi pandemi covid19.
Dengan adanya kegiatan Psikoedukasi seperti ini diharapkan agar masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa tanpa terganggu dan cemas menanggapi pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol pencegahan Covid-19.
Diketahui Untuk di Kabupaten Merauke jumlah Pasien positif Covid-19 ada 5 Orang dan ditambah 2 orang asal Boven Digoel total yang dirawat di RSUD Merauke yang positif 7 orang. [R]
- Terpapar Covid-19, Delapan Warga Kampung Muram Sari Tak Tersentuh Bantuan Medis
- dr Meily: Kerjasama Kepala Kampung Biwage Kunci Sukses Sosialisasi Kesehatan di Boven Digoel
- TUNAS SAWA ERMA GROUP FASILITASI OPERASI PENYEMBUHAN MATA KATARAK BAGI OAP