Rektor IAIN Papua Berikan Apresiasi Pemerinta Kota Atas Penghargaan Harmoni Award Tahun 2020

Menghadiri acara peyerahan Harmoni Award tahun 2020 oleh menteri agama RI kepada pemerintah kota jayapura bertempat main Hall kantor walikota jayapura, senin (11/1)

Baca Juga

Rektor IAIN Fattal Muluk Papua Idrus Alhamid memberikan apresiasi pemerinta kota beserta FKUB kota jayapura atas penghargaan Harmoni Award tahun 2020 di berikan oleh Menteri Agama RI yang dapat menjaga kerukunan serta keharmonisan antar umar beragama di kota jayapura.

Kota jayapura telah mendapat Harmoni Award dari Menteri Agama RI sebagai bentuk bahwa kota jayapura merupakan etalasi kebangsaan yang ada di tanah papua, yang mana memberikan contoh dinamika sosial keagaman maupun dinamika berbudaya di papua itu sendiri sebagai miniatur indonesia kecil yang ada paling timur Nusantara

Menurut Idrus Alhamid apresiasi itu harus ditindak lanjuti dengan lahirnya Tifa Kerukunan yang mana Tifa adalah simbol ulkulturasi nilai-nilai bidaya dalam kontek kearifan loka masyarakat kota jayapura.

Yang mana orang mengatakan tuguh atau hal yang lain itu biasa-biasa saja, tapi kalo di papua khususnya di daerah Tabi lalu muncul Tifa, saya yakin ini akan menjadi sesuatu yang berbeda

Sebagai Akademisi Rektor IAIN Fattal Muluk PAPUA Idrus Alhamid akan tetap mendukung dan memberikan apresiasi secara akademik khususnya kepada kota jayapura sehingga benar-benar kota jayapura ini bukan hanya menyumbang kerukunan dalam bentuk simbolis tetapi bisa jaga dalam bentuk Laboratorium keragaman, laboratoriun berbudaya sehinga orang dari mana saja, ketika ingin mengkaji tentang bagai mana konstalasi hubungan agama antar satu dan yang lain, itu cukup datang ke kota jayapura untuk belajar disini, Ucapnya

Harapan rektor Idrus Alhamid bahwa semua orang yang ada di kota jayapura harus meberikan sumbangsi apresiasi terhadap keberhasilan pemerintah daerah kota jayapura mendapat Harmoni Award tahun 2020, sehinga semua orang yang ada dilluar sana tauh bahwa pernyatan selamat dalam bermacam bentuk apresiasi yang diberikan, dan didukung oleh berbagai lapisan masyarakat agar mikro ekonomi masyarakat bertumbuh , ketika masyarakat rasa aman, nyaman dan damai, maka mikro ekonomi akan tumbuh dengan sendirinya, karena agama tidak di presepsikan sebagai masalah tapi sebagai solus, ini adalah bagian yang seharusnya dipikirkan secara bersama-sama oleh kita. Pungkasnya