Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura mengalami penumpukan, sekitar 21 pasien Covid-19 terpaksa dirawat diluar rungan IGD dikarenakan ruangan penuh.
- Terpapar Covid-19, Delapan Warga Kampung Muram Sari Tak Tersentuh Bantuan Medis
- Suntikan Perdana Vaksin Covid-19 Provinsi Papua Diikuti 20 Peserta Relawan
- Staf Ahli Bupati Boven Digoel Dorong Diversifikasi Dana Kampung untuk Prioritas Kesehata
Baca Juga
Hal itu di benarkan direktur RSUD Jayapura, drg.Aloysius Giyai saat di konfirmasi awak.kedia melalui telpon selulernya, Sabtu (17/7)
"Pasien Covid-19 kami taruh diluar benar adanya, sudah Jalan dua Minggu ini, pasien kami terpaksa menaruh di luar ruangan dikarenakan ruangan covid-19 penuh." imbuh Alosius
Lanjut, Aloysius Kami tidak bisa paksakan tapi Pihak management sudah mengambil langkah ruangan nginap paruh kami sudah pakai untuk pasien covid ternya tidak mampu mencukupi juga.
"Sehingga kami mengambil keputusan bahwa Sabtu dan minggu ini, kami beres-beres ruangan penyakit dalam wanita untuk kita pakai pasien yang diluar ruangan mudah-mudahan berkurang didepan." imbuh Aloysius
Pelanyanan Pasien dari sisi pengobatan kami lakukan sama baiknya di dalam ruangan maupun diluar ruangan.
"Kita sebagai Rumah Sakit rujukan tertinggi kami tidak bisa menolak pasien apalagi penyakit Komorbid (penyakit peyerta) biar bagaimana pun kami tetap menangani pelanyanan emergensi." ucap Aloysius
Untuk beberapa hari kedepannya kondisi ini tetap jalan begini, kemungkinan kami tidak mampu lagi karena saat ini kami mempunyai hambatan dalam menangani pasien Covid-19.
"Penyediaan Bed pasien Yang terbatas dan Kurangnya tenaga medis dikarenakan petugas kami sudah sekitar 30 orang yang terpapar Covid-19 diantaranya 2 dokter spesialis, 5 dokter umum, beberapa perawat dan penunjang." Ucap Alosyus
Aloysius juga menghimbau kepada masyarakat yang membawa pasien ke RSUD Jayapura tidak menumpuk.
"Kalau membawa pasien jangan berkelompok-kelompok dan banyak, karena itu juga bisa menjadi klaster menyebar luaskan Covid-19, cukup satu orang, dengan protokol kesehatan yang baik ketika antar ke rumah sakit." Pungkasnya
- Kapolda Papua Bersama Forkopimda Kabupaten Boven Digoel Tinjau Gerai Vaksinasi Massal
- DKI Jakarta Masih Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19
- Dua Orang Peserta Rapit Test Gratis di Pasar Wamanggu Merauke Postif Covid-19