Sakit Bertahun-tahun, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Bantu Pengobaan Warga Aifat

Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau menyambangi mahasiswa Kisor Raya yang sedang mengalang dana untuk pengobatan Bapak Dominggus Assem.
Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau menyambangi mahasiswa Kisor Raya yang sedang mengalang dana untuk pengobatan Bapak Dominggus Assem.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau bantu pengobatan Dominggus Assem, Warga Aifat yang sebagian tubuhnya lumpuh karena mengalami kecelakaan sejak tahun 2018.


Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau yang sedang melintas di di perempatan traffic light terminal Remu, merasa tergugah hatinya saat melihat anak-anak Papua menentang karton menggalang dana untuk pengobatan Dominggus Assem.

Karena kurang biaya pengobatan Dominggus Assem selama ini hanya mengandalkan pengobatan tradisional namun tak kunjung-kunjung sembuh.

Elisa Kambu bersama Ahmad Nausrau bergegas menemui mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kisor Raya (IPPMKR).

Dihadapkan mahasiswa Elisa Kambu meminta agar mereka tidak lagi melakukan penggalangan dana di jalan-jalan.

Menurut Bupati dua periode Asmat itu seharunya hal tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. Bahkan Elisa Kambu berjanji membantu biaya pengobatan untuk kesembuhan Dominggus Assem dan akan menemuinya langsung ketika tiba di Sorong.

Simon Aifat yang merupakan Mahasiswa asal Aifat itupun menceritakan awal mula penyakit yang di derita Dominggus Assem. Pasca kecelakaan tahun 2018 lalu, tubuh bagian kanan bapak Dominggus Assem tidak dapat digerakkan, semua mati.

" Penyebabnya darah mati yang tidak di sedot sehingga menyebabkan bengkak. Pengobatan Alternatif sudah dilakukan namun tidak membuahkan hasil," kata Simon.

Koordinator Lapangan, Simon Aifat mengatakan aksi ini diperuntukkan untuk membantu bapak Dominggus Assem

" Aksi galang dana dilakukan guna membantu bapak Dominggus Assem yang sudah mengalami kesakitan berat sejak tahun 2018 yang lalu," ujarnya.

Dengan bantuan dari Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, Simon Aifat berharap bisa mengurangi beban yang di derita Dominggus Assem selama ini.

Setelah menerima santunan, Ia bersama rekan-rekannya segera ke Kisor untuk menjemput dan membawahnya ke rumah sakit untuk di obati.

" Kami berharap, dengan adanya kunjungan dari bapak Elisa Kambu dapat membantu proses pengobatan," katanya.

Selaku Korlap, Simon Aifat akan sama-sama bertanggung jawab atas proses pengobatan Dominggus Assem.

" Sebagai masyarakat kecil yang menderita sangat mengharapkan pemimpin yang peduli dengan penderita masyarakat itu seperti apa. Jadi," kata Simon Aifat.