Disetujuinya 3 Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Daerah Baru (DOB) Papua menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (30/6) diapresiasi Bupati Puncak, Provinsi Papua, Willem Wandik. Menurut Willem Wandik, hal ini menjadi sejarah besar bagi Papua.
- Hari 18 Ramadhan KKMB dan KKPB Kembali gelar Buka Puasa Bersama
- Emanuel Basagai dan Ir. H. Jaya Ibnu Suud Resmi Terima Dukungan dari Gerindra dan Golkar untuk Pilkada Mappi 2024
- Tersisa 9 dari 11 Bakal Calon Ketua KNPI Papua, Bobby Awi: Akan Kami Bawa Dalam Sidang Pleno
Baca Juga
"Ada kekhususan yang diberikan Provinsi Papua, yaitu (kepada) Presiden dan Komisi II DPR RI (yang) bekerja keras hingga pelaksanaan, dan hari ini disetujui 3 RUU provinsi. Puji Tuhan, ini adalah suatu peradaban baru dalam pemerintahan," ucap Willem di Kompleks Parlemen, Senaya, Jakarta, Kamis (30/6).
Wandik mengatakan, masyarakat Papua mendapatkan berkah setelah tiga RUU pemekaran telah disetujui DPR RI menjadi undang-undang. Yaitu RUU Pembentukan Provinsi Papua Selatan, RUU Pembentukan Provinsi Papua Tengah, dan RUU Pembentukan Provinsi Pegunungan.
Karena itu, selaku perwakilan warga Papua, Willem mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang bekerja keras dalam melaksanakan tugasnya, yaitu melakukan pemekaran wilayah di Papua.
Anggota Tim Kajian Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua itu menyebut pemerintah mempunyai hati besar sehingga memberikan pemekaran di Papua.
"Sehingga daerah yang cukup jauh tertinggal, terbelakang, dengan adanya pemekaran-pemekaran provinsi ini membuat (berada dalam) satu kendali pemerintahan," sambungnya. Dilansir dari kantor berita politik RMOL.ID
Menurut Wandik, disahkannya tiga provinsi daerah otonomi baru (DOB) Papua bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
"Tentu ke depan akan muncul pemimpin baru di tiga provinsi tersebut, lima gubernur akan muncul, wakil gubernur akan maju, disiapkan lapangan kerja sehingga orang Papua bisa mendapatkan itu (kesejahteraan)," harapnya.
Dia juga berharap ke depan investasi dan perekonomian akan lebih berkembang setelah dilakukannya pemekaran tiga provinsi di Papua. Sehingga terjadi percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
“Ini sejarah peradaban baru di Tanah Papua. Kami atas nama orang Papua menyampaikan terima kasih. Mudah-mudahan dengan adanya ini (pemekaran), daerah Papua cepat maju dan terkendali, serta komunikasi pemerintahan semua bisa berjalan," tutupnya.
- LaNyalla: Di Papua, Akses Jaringan Internet Akan Bisa Jangkau Hingga Desa
- Demokrat Resmi Usung Mathius D Fakhiri (MDF) dan Aryoko Rumaropen Maju Pilgub Papua 2024
- Survei Pemilu 2024: Golkar Geser Keperkasaan PDIP, PAN Tidak Lolos Senayan