Staf Khusus Bupati Boven Digoel Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Manfred Naa, SH imbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Boven Digoel agar lebih disiplin dan menjalankan program kerja (Proker) tepat waktu, tepat sasaran serta melayani masyarakat dengan baik.
- Nilai Ekspor Hingga 15,6 Persen, Badan Karantina Pertanian Sosialisasi Ekspor Komoditas
- Festival Sejuta Rawa ke-2, Panggung Inspirasi UMKM Kreatif
- Demi Menjaga Kesehatan Bupati Boven Digoel, Bagi yang Ingin Bertemu Harus Sesuaikan Jadwal Protokoler
Baca Juga
Manfred Naa saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan bahwa tugasnya lebih ke bagaimana mengawal program-program Bupati ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Distrik maupun kepada masyarakat, Jumat (3/6).
"Jadi membantu tugas-tugas Bupati, misalnya Bupati sedang dinas luar kota ada hal-hal yang didelegasikan Bupati kepada saya untuk menghadiri undangan kegiatan baik itu ke OPD maupun ke Distrik untuk memonitoring serta melaporkan ke Bupati, maka itulah tugas kami Staf khusus sehingga Bupati akan menindaklanjuti kegiatan-kegiatan tersebut, " tuturnya kepada Kantor Berita RMOL Papua
Manfred juga mengatakan 20 Distrik dan 112 Kampung di kabupaten Boven Digoel serta di OPD, banyak kegiatan yang harus diawasi secara internal. Sehingga program-program berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
"Salah satu langkah-langkah maju yang kami sudah dipercayakan dalam kurung waktu 2 bulan ini yakni pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) pendataan penduduk Non Permanen, " tandasnya.
Lanjutnya, pendataan penduduk Non Permanen ini sangat penting dilakukan guna mengetahui jumlah penduduk dari luar Boven Digoel yang bersifat sementara, dalam hal ini hanya datang untuk bekerja, sehingga menambah data penduduk di Boven Digoel. Hal ini akan berdampak positif bagi Boven Digoel yakni dari sisi pendapatan daerah maupun dari sisi politik seperti penambahan kursi. Itu trobosan yang kami baru buat bekerjasama dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pihaknya juga sedang mendorong pembentukan Perbup terkait dengan pemilihan Kampung serentak. Ini penting karena rata-rata kepala Kampung yang ada di Boven Digoel masa periodenya sudah berakhir.
"Hal yang akan kami dorong juga adalah pengakuan Pemerintah terhadap hak-hak masyarakat adat dan regulasi penunjukan langsung bagi pengusaha orang asli Papua (OAP) terkait lelang-lelang proyek. Dari Provinsi standarisasinya sudah ada dan kami akan bekerjasama dengan Bagian Hukum Setda Boven Digoel, " ujarnya.
Selaku Staf Khusus Bupati Ia menghimbau kepada seluruh ASN agar disiplin waktu, yakni masuk dan pulang kantor sesuai jadwal yang sudah ada, Apel juga harus rutin dilakukan.
Ia juga menyampaikan ASN harus bangga memakai pakaian Dinas, suatu kehormatan yang tidak semua orang bisa memakai atribut negara itu. "Jadi tolong dihargai itu, karena dari ujung rambut hingga ujung kaki dibiayai oleh negara hingga masa tua setelah pensiun. Yang malas bertugas kami nanti akan monitoring dengan meminta absensi bagi setiap OPD dan Distrik," Imbau Staf Khsus Bupati Manfred Naa.
"Bagi pegawai-pegawai Distrik, tenaga kesehatan maupun Guru, mohon untuk tinggal di Distrik, jangan taputar banyak di Kota karena kalian digaji oleh pajak masyarakat, jadi harus melayani masyarakat dengan baik, " pungkasnya.
- Dukungan Masyarakat: Peran Penting Komunitas dalam Penanggulangan Stunting
- Tertibkan Pedagang, Satpol PP Boven Digoel Menunggu Koordinasi Diskoperindag
- DPA OPD Pemda Boven Digoel 2022, Bupati: Belum Diperkenankan Untuk Lelang Pekerjaan Barang dan Jasa