Dalam masa resesnya di tengah kondisi pandemi covid-19, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua, Sulaeman L.Hamzah lakukan kunjungan ke Masyarakat.
- UMKM Kreatif di Balik Suksesnya Festival Sejuta Rawa ke-2
- Pelamar Seleksi Panitia Pemungutan Suara di Boven Digoel Kurang 4 Kampung
- Panggilan Aksi Pj Gubernur: Tantangan Kesejahteraan dan Budaya di Festival Budaya Sejuta Rawa
Baca Juga
Disela-sela kunjungannua dirinya tidak mau mengecewakan masyarakat lokal yang mengundangnya untuk melihat langsung lahan pengolahan sagu di kampung Skow Yambe, Distrik Muara Tami yang terletak tidak jauh dengan perbatasan RI-PNG, Rabu (3/6).
Dalam kunjungan tersebut, Sulaeman juga menyerahkan bantuan ratusan Kg beras, puluhan kardus mie instan serta puluhan paket ikan sarden dan krupuk ikan kepada Masyarakat.
Sisi lain di tengah pandemi ini, ketersediaan pangan harus terjamin agar tak terjadi krisis pangan. karena cukup Miris di tengah pasokan pangan, sumber lokal seperti sagu malah lesu karena produksi tak terserap pasar.
Sagu hasil panen Masyarakat Papua harus menjadi pangan alternatif setelah padi.
Sulaeman L.Hamzah dalam rilisnya yang diterima Reporter RMOL Papua mengatakan, sagu merupakan salah satu makanan pokok bagi sebagian masyarakat yang ada di wilayah timur Indonesia seperti Papua.

Di Kota Jayapura, sagu yang juga dikenal dengan pangan lokal ini telah dibudidaya dan dilestarikan.
Sebaran lahan sagu ini ada di wilayah masyarakat adat Kota Jayapura diantaranya di kampung Skow Yambe Distrik Muara Tami yang telah dikunjungi.
“Ditengah kondisi covid-19 ketahanan pangan kita harus terjaga. Sagu sebagai salah satu pangan lokal yang harus kita lestarikan dan kembangkan tentu menjadi alternatif pangan lokal kita di Papua setelah padi untuk menjadi ketahanan pangan nasional.
"Memang saya lihat pengolahan sagu yang ada ini masih terbilang skala kecil, untuk lebih maju harus ada pendampingan dan alat yang digunakan untuk pengolahan sagu juga harus lebih modern dari sekarang.
"Tenaga kerja yang mengelola juga harus didampingi dan diarahkan demi untuk menghasilkan olahan sagu yang berkualitas.
"Kita harus sama-sama
saling bersinerji untuk kembangkan sagu sebagai pangan lokal di Papua’’ Ungkap Sulaeman yang juga sebagi Ketua Bidang Pertanian,Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem ini.
Ditempat lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat, Jean H. Rollo mengakui potensi lahan untuk budidaya pangan lokal sagu ini masih terbatas.
Tetapi tidak menjadi kendala untuk terus dikembangkan dan dibudidaya sagu di Jayapura terutama di wilayah yang terletak di sekitar perbatasan RI-PNG.
“Setelah kita lihat sagu yang memiliki potensi ekonomi sangat baik sekali untuk pendapatan masyarakat lokal. kita juga semangat untuk
mendampingi petani dalam pengolahan.
"Pendampingan akan kami lakukan dengan baik, mulai SDM pengolahan dan penyediaan alat modern untuk pengolahan. Masyarakat juga biar tidak menganggur.
"Satu-satunya pejabat pusat khususnya Anggota DPR RI Bapak Sulaeman yang baru berkunjung ke petani sagu yang terletak tidak jauh dengan perbatasan RI-PNG.
"Kehadiran beliau sangat disambut antusias petani sagu dan berharap beliau juga akan bantu kita semua khususnya petani sagu untu kembangkan pangan lokal kita’’ Tutup Jean H. Rollo.
- MRP Sebagai Lembaga Representasi Budaya dengan Fungsi Check and Balances
- Personil Kodim 1711 Boven Digoel Laksanakan Pawai Sinterklas
- Rahmah Minta Keamanan di Boven Digoel Patroli Jangkau Gang Kecil