Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Kodim 1711/Boven Digoel melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikalisme kepada masyarakat, bertempat di Balai Kampung Wanggom, Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel. Selasa (23/3).
- Peduli Gempa Majene, IKAMI Sulsel Merauke Gandeng PMII dan beberpa OKP Lakukan Penggalangan Dana
- PT. DONGIN PRABHAWA HADIRKAN MOMEN KEMERDEKAAN DI KAMPUNG TAGAEPE
- PJ GUBERNUR PROVINSI PAPUA SELATAN APRESIASI KLINIK TSE GROUP
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut, Bamin Sterdim 1711/BVD Sertu Hadi selaku narasumber menyampaikan bahwa bahaya Radikal dan Terorisme ini sangat perlu disosialisasikan kepada masyarakat, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya sangat besar terhadap persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya cegah dini terhadap kepentingan pihak-pihak berseberangan dengan NKRI yang ingin memprovokasi ataupun mempengaruhi masyarakat.
"Kita semua mempunyai peran dalam menangkal semua aksi yang bertentangan dengan Pancasila serta yang dapat merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia, oleh karenanya kami (TNI) melalui program Non fisik TMMD ke 110 Kodim Boven Digoel kali ini menghimbau dan mengajak bapak/ibu sekalian untuk membentengi diri dan keluarga dari paham menyimpang tersebut guna menjaga persatuan dan keutuhan NKRI". Tutup Sertu Hadi.
- HUT Bhayangkara ke- 78, Polres Boven Digoel Gelar Bakti Sosial Religi Bantu Pembangunan Masjid
- Polres Boven Digoel Bersama KPU dan Bawaslu Bagikan Daging Hewan Qurban
- KNPI dan Jasa Raharja Jayapura Berikan Perhatian Kepada Para Veteran di Peringatan Hari Pahlawan