Bakal Calon Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze akhirnya tiba dengan pesawat kembali ke Merauke disambut sejumlah pendukung dan simpatisannya, Jumat (14/8).
- Poling 9 Capres RMOL Vote Ditutup, Total Pemilih 82 Ribu, Hasilnya: Agus Yudhoyono, Firli Bahuri, dan Anies Baswedan Tiga Besar
- Empat Paslon Resmi Daftar di KPUD dalam Kontestasi Pilkada Boven Digoel 2024
- Kenius Kogoya: Mesin Partai Hanura Papua Siap Bekerja Menagkan Ganjar Persiden 2024
Baca Juga
Bertolak menuju ke sekretariat pemenangan di Jalan Kimam, Frederikus ditemui sejumlah wartawan Kabupaten Merauke.
Dalam kesempatan itu, Frederikus mengungkapkan bahwa dirinya telah resmi mengantongi Surat Keputusan (SK) B1 KWK dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Diketahui, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 18 Tahun 2019, atas perubahan kedua PKPU nomor 03 Tahun 2017.
Pada Pasal 43 Huruf a, tentang keputusan pimpinan partai politik tingkat pusat atas persetujuan bakal pasangan calon menggunakan formulir model B.1 KWK parpol.
"Untuk Hanura B1 KWK sudah ditangan, nantilah ada waktunya diumumkan," jelas bakal calon Bupati Incumbent ini kepada wartawan, Jumat (14/8).

Sementara untuk Partai lain dalam hal ini Partai Golongan Rakyat (Golkar) kata dia, masih menunggu waktu untuk diumumkan.
"Saya belum bisa menjawab, ada lah jangan kita mendahului kuasa Tuhan," sambungnya.
Frederikus Gebze yang juga selaku Bupati aktif Merauke ini meminta masyarakat agar tetap tenang.
Terlebih dalam suasana menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang k-75 tanggal 17 Agustus 2020.
Dirinya juga menjelaskan, setiap masa kepemimpinan Bupati memiliki kekurangan dan kelebihan serta tantangan tersendiri.
Menurutnya, salah satu tantangan dalam memimpin pemerintahan adalah persoalan regulasi yang berubah.
Selain itu, kata dia, tantangan lain yaitu dalam persoalan pembangunan, ada pihak yang terlibat dan punya kepentingan.
Sehingga, kapan kepentingan itu tidak terakomodir kata Bupati, akan berakibat pada proses pembangunan.
"Lihat saja sendiri, bagaimana kita (Frederikus) dilengserkan atau diturunkan atau diganti tanpa ada sesuatu, berarti karena kepentingan," ucapnya.
Frederikus juga berpesan kepada pendukungnya maupun simpatisan agar tidak melakukan hal-hal yang mengancam keamanan masyarakat.
Karena dirinya mensinyalir ada pihak-pihak yang mencoba membakar suasana agar masyarakat bersitegang.
"Kita lagi siapkan semua, jaga sikap, tetap perkuat barisan, jangan lakukan hal yang tidak diinginkan," tandas Frederikus Gebze.
- Mendagri Lantik Dua Purnawirawan Sebagai PJ. Gubernur Papua dan Papua Selatan
- Terpilih Aklamasi Dalam Musorprov, Kenius Kogoya Ketum KONI Papua
- Besok, Partai Perkasa Akan Disahkan Kemkumham