Universitas Musamus Merauke bersama PMI (Palang Merah Indonesia) menjalin kerjasama MOU Transfusi darah dan launching Website Aplikasi donor darah.
- Pelaku Pembacokan Terhadap Anak Kecil Hingga Meninggal Dunia, Alami Sakit Dan Dilarikan Ke RS
- PT Global Papua Abadi Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Bantuan Kesehatan untuk Masyarakat
- Asisten I Setda Membuka Sosialisasi Teknis POPM Filarisasi di Boven Digoel
Baca Juga
Kegitan berlangsung di Gedung PKM Unmus yang dihadiri Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Rektor Unmus Beatus Tambaip, Ketua PMI Merauke Dominikus Ulukyanan, Dosen, Mahasiswa, dan tamu undangan yang lain. (4/2)
Rektor Unmus Beatus Tambaip saat sambutan mengaku bisa menjalin kerjasama dengan PMI karena di ajak pertemuan dan adanya niat baik dari PMI.
"Ketika dihubungi dari PMI hati saya tersentuh, karena lihat masut baik dari PMI begitu datang saya langsung merespon, saya bilang siapkan MOU dan kita tanda tangani" Ujar Beatus Tambaip
Ia mengatakan bahwa Universitas musamus mempunyai 12.000 Mahasiswa, tendik dan dosen ada 500.
"kita punya potensi , kalau PMI mau hadir disini itu sudah luar bisa kita tidak perlu cari-cari orang lagi semua ada di Musamus" Ujar Beatus Tambaip
Sementara itu Ketua PMI Merauke Dominikus Uluyanan saat sambutan mengatakan PMI sudah banyak perubahan, sudah diisi anak muda yang siap bekerja dengan cerdas.
"Jadi PMI ini sudah banyak berubah kami utamakan anak-anak muda, dari 15 orang pengurus tidak ada satupun yang digaji atau honorer apapun" Ucap Dominikus Ulukyanan
Dalam sambutan yang lain, Bupati Merauke Romanus Mbaraka Mengapresiasi kerja sama antara PMI dan Universitas Musamus.
"PMI betul-betul menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi" Ujar Romanus Mbaraka
"Satu point yang sedang dilakukan dari PMI orang Merauke tidak susah cari darah, dengan dibuatnya Website ini orang Merauke bisa tau ada stok darah atau tidak, PMI luar biasa bisa ikut dalam perkembangan dalam Aplikasi" Tambah Romanus Mbaraka.
- Pasien Omicron Boleh Melakukan Isoman Asal Penuhi 2 Syarat
- Pakar WHO: Suntikan Booster Bukan Solusi Lawan Varian Baru Covid
- Urdokes Polres Merauke Laksanakan Program Unggulan di Masa Pandemi