Menanggapi pernyataan Ketua SUB PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano terkait tidak terbukanya dana PON belum diterima pihaknya hingga saat ini, Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda angkat bicara. Menaggapi hal tersebut untuk di ketahui bersama kepada awak media di Jayapura, Jumaat (28/5).
- Didampingi Tiga Atlet Legendaris, Nurul Akmal Nyalakan Api PON XXI Kaldron Utama
- 4 Prajurit Yonif Raider 755/Yalet Kostrad Juarai Lari 10 KM HAORNAS 2022
- Hadapi Pemain-pemain Hebat Australia, Timnas Putri Indonesia Justru Lebih Termotivasi
Baca Juga
Lanjut Yunus Wonda, Terkait anggaran dari PB PON yang belum diserahkan ke tiap klaster Sub PB PON yaitu Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Timika dan Merauke dalam waktu dekat akan segera diserahkan,"
Walaupun Anggaran 1,5 Triliun sudah masuk pada bulan Oktober 2019, namun kami belum serahkan ke Tiap Klaster Sub PB PON dikarenakan PB PON masih menyiapkan segala prosedurnya, karena Anggaran itu tidak mungkin Kami berikan begitu saja kepada Sub PB PON, karena harus melalui prosedur sehingga kedepannya kita tidak dihadapkan dengan masalah hukum," Ungkap Yunus Wonda
"Alasan belum diberikan Anggaran ke sub PB PON dikarenakan, karena Anggaran 1,5 triliun itu baru masuk pada bulan Oktober 2019,"
"Oleh karena itu, kami dari PB PON sendiri harus menyiapkan segala prosedurnya, karena Anggaran itu tidak mungkin Kami berikan begitu saja kepada Sub PB PON, karena harus melalui prosedur sehingga kedepannya kita tidak dihadapkan dengan masalah hukum," ungkap Yunus Wonda.
Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan juga Sub PB PON atas kritikan dan masukan yang selama ini diberikan kepada kami dengan begitu kami lebih siap sukseskan PON XX ditanh Papua
Intinya kami tidak menahan Anggaran yang akan diberikan kepada sub PB PON di tiap Klaster. Tutupnya
- Jak's Soccer Dipaksa Berbagi Angka oleh EFA 2010
- Kolonel Suroto Terpilih Sebagai Ketua Wushu Provinsi Papua Selatan
- Provinsi Papua Selatan Kirim 30 Atlit Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut